Kontras Temukan 10 Fakta Kekerasan TNI di Kebumen
Senin, 16 Mei 2011 – 14:28 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan 10 fakta terkait kasus kekerasan TNI di Kebumen. Temuan itu didapat berdasarkan hasil pencarian fakta di Desa Setrojenar, Buluspesantren, di mana peristiwa kekerasan terjadi. Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, tim pencari fakta menemukan 11 saksi yang melihat langsung dan menjadi korban tindak kekerasan, sebelum dan sesudah peristiwa itu. "Pencarian fakta difokuskan pada rangkaian tindakan kekerasan yang terjadi," katanya, saat diskusi di Kontras, Menteng, Jakarta, Senin (15/5).
Lebih jauh menurut Haris, proses pencarian fakta ini menggunakan kerangka kerja hukum HAM. Hal ini menurutnya sebagaimana yang diberlakukan dalam hukum positif di Indonesia.
"Seperti UU 39/1999 tentang HAM dan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, UU 5/1998 tentang Ratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, dan UU 11/2006 tentang Ratifikasi Hak Sipil dan Politik," jelas Haris. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan 10 fakta terkait kasus kekerasan TNI di Kebumen. Temuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Repnas Percaya MK Adil, Kemenangan Prabowo-Gibran Murni Suara Rakyat
Sabtu, 20 April 2024 – 20:17 WIB - Humaniora
Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
Sabtu, 20 April 2024 – 19:52 WIB - Humaniora
Presiden Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet
Sabtu, 20 April 2024 – 19:11 WIB - Humaniora
Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
Sabtu, 20 April 2024 – 16:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilpres
Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
Sabtu, 20 April 2024 – 18:30 WIB - Liga Indonesia
David Da Silva Hattrick, Persib Bikin Persebaya Dekat ke Jurang Degradasi
Sabtu, 20 April 2024 – 17:09 WIB - Parpol
Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, NasDem Lingga Terancam Diskualifikasi
Sabtu, 20 April 2024 – 20:16 WIB - Politik
Sejumlah Nama Tokoh Besar PDIP Disiapkan untuk Pilgub Jabar 2024
Sabtu, 20 April 2024 – 17:00 WIB - Pilpres
Keberanian dan Moral Hakim MK Diperlukan dalam Memutuskan PHPU
Sabtu, 20 April 2024 – 17:03 WIB