KontraS Tuding Polda Metro Gagal Lindungi Warga Jakarta
Terkait Aksi Brutal Geng MotorSabtu, 14 April 2012 – 17:01 WIB
"Kelambanan Polda Metro Jaya, melalui Kapolda dan Juru bicaranya, juga dipertontonkan ketika memberikan pernyataan terkait identitas pelaku. Keduanya terkesan hati-hati untuk tidak mengatakan para pelaku berasal dari TNI AL," kata Haris.
Menurutnya, sikap ini justru berbeda 180 derajat ketika menuduh YLBHI menyembunyikan mahasiswa Konami yang dianggap anarkis, tanpa alat bukti yang sah. "Kami juga menyayangkan keputusan melibatkan POM AL dalam mendalami kasus penyerangan massal dan brutal dini hari lalu," ujarnya.
Di satu sisi, kata dia, Polda Jaya tidak berani mengungkapkan identitas pelaku tapi disisi lain justru mengajak POMAL melakukan penyelidikan. "Jelas bahwa brutalitas yang merusak, mencederai hingga luka dan meninggal adalah kejahatan terhadap kamtibmas dan sudah selayaknya polisi yang bertanggung jawab untuk mencegah dan melakukan penegakan hukum atas hal tersebut. Bukan POMAL yang tugasnya hanya untuk kejahatan-kejahatan di dalam militer," paparnya.(boy/jpnn)