Kontroversi, dan Jadi Blunder bagi MK
Kamis, 13 Januari 2011 – 15:46 WIB
JAKARTA- Koordinator Masyarakat Pemilih Indonesia Jerry Sumampouw mengaku pesimis putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi pasal 106 ayat (2) UU Nomor 32 tahun 2004 dapat berlaku surut. "Saya tidak yakin, apakah putusan MK bisa menganulir putusan sebelumnya," kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/1). Jerry menanggapi keinginan pasangan calon Bupati Kotawaringin Timur (Kobar) Sugianto Sabran-Ekon Soemarno yang kini sedang mengajukan uji materi pasal 106 ayat (2) UU Nomor 32 ke Mahkamah Konstitusi. "Keputusan MK membatalkan kemenangan Sabran- Soemarno memang kontroversial hingga menjadikan situasi di daerah tidak menentu. Namun, apakah MK bisa menganulir sendiri keputusannya itu, saya kok nggak yakin." Menurut Jerry, keputusan MK soal Pilkada Kobar memang kontroversial. Pasalnya, selain dalam persidangan terbukti banyak saksi palus, putusan itu akhirnya malah menjadi blunder bagi MK.
Jika MK memutus judicial review seperti dimintakan pemohon dan dinyatakan berlaku surut, tentu saja keputusan MK sebelumnya dianulir. "Hanya saja saya melihat ini dua perkara dengan substansi yang berbeda. Mungkin ini hanya untuk masalah yang bisa terjadi ke depan. Jadi, mungkin MK sulit mengabulkan permohonan pemohon," katanya.
Namun demikian, ia berharap MK konsisten dalam menegakan aturan. Pemohon, pasangan calon bupati Kowabar Sugianto Sabran-Eko Soemarno berharap hasil putusan permohonan judicial review UU tersebut ke MK bisa menganulir/membatalkan putusan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) Kowabar sebelumnya.
JAKARTA- Koordinator Masyarakat Pemilih Indonesia Jerry Sumampouw mengaku pesimis putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi pasal 106 ayat (2)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
Senin, 18 November 2024 – 06:30 WIB - Humaniora
Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
Senin, 18 November 2024 – 06:30 WIB - Humaniora
Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
Senin, 18 November 2024 – 06:07 WIB - Kesehatan
AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
Senin, 18 November 2024 – 01:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons
Senin, 18 November 2024 – 04:48 WIB - Moto GP
Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
Senin, 18 November 2024 – 05:20 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Laga Penyambung Nyawa Garuda
Senin, 18 November 2024 – 05:06 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Senin 18 November 2024
Senin, 18 November 2024 – 05:33 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
Senin, 18 November 2024 – 06:17 WIB