Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konya

Oleh Dahlan Iskan

Minggu, 30 Desember 2018 – 04:40 WIB
Konya - JPNN.COM
Dahlan Iskan di kawasan makam Maulana Rumi di Konya, Turki. Foto: Instagram/dahlaniskan19

“Saat menari itu Anda bisa sampai trance“? tanya saya.

“Tentu,” jawabnya.

Murid-murid di madrasah saya juga selalu latihan tari itu. Di Takeran, Magetan. Tapi lebih untuk pertunjukan. Bukan untuk menaikkan jiwa ke luar angkasa.

Anda Islam? Hindu?

Dia tidak langsung menjawab. Lama menundukkan kepala. Saya pun merasa bersalah. Terlalu terbawa jiwa wartawan.

Mestinya saya ke sini membawa jiwa tarekat. Pertanyaan seperti itu menghina.

Maulana Rumi tidak pernah mempersoalkan agama. Bahkan dalam satu puisinya Rumi menulis: bukan Islam, bukan Kristen, bukan Yahudi.

Yang penting: jiwa bisa sampai. Ke Yang Maha Agung. Yang Maha Pencipta.

Maulana Rumi tidak pernah mempersoalkan agama. Bahkan dalam satu puisinya Rumi menulis: bukan Islam, bukan Kristen, bukan Yahudi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close