Korban Banjir Konawe Utara Capai 4.141 Jiwa
jpnn.com, KENDARI - Berdasarkan data sementara Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan korban terdampak banjir bertambah menjadi 1.527 kepala keluarga atau 4.141 jiwa hingga 16 Juli 2020.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Konawe Utara La Ode Muh Amanuddin mengatakan korban tersebut tersebar di enam kecamatan, di antaranya Andowia, Wiwirano, Langkikima, Lamdawe, Oheo, dan Asera dan 20 desa/kelurahan di daerah tersebut.
"Untuk di Kecamatan Andowia ada lima desa yang terdampak, yakni Desa Pusuli 90 KK, Desa Puuwonua 109 KK, Desa Laronanga 132 KK, Desa Labungga 201 KK, Kelurahan Andowia 19 KK," kata La Ode Amanuddin, saat dihubungi via WhatsApp, Kamis malam.
Korban di Kecamatan Wiwirano yakni Desa Pondoa 70 KK, Lamonae Utama 30 KK, Padalere Utama 98 KK, UPT Trans Padalere 85 KK. Kemudian Kecamatan Langkikima yakni Desa Polora Indah 6 KK.
"Selanjutnya di Kecamatan Landawe yakni Desa Tamabakua 79 KK, Desa Landiwo 82 KK. Kemudian di Kecamatan Oheo ada Desa Sambandete 44 KK," katanya pula.
Di Kecamatan Asera ada enam desa terdampak, di antaranya Desa Puuwanggudu 102 KK, Desa Alaawanggudu 62 KK, Desa Wanggudu Raya 76 KK, Longeo Utama 88 KK, Kelurahan Asera 47 KK dan Desa Kota Mulya 107 KK.
"Untuk balita ada 312 jiwa, lansia 134 jiwa, ibu hamil satu jiwa, dan ibu menyusui ada 86 jiwa. Infrastruktur SDN 6 Andowia terendam air campur lumpur dengan ketinggian 80-90 sentimer," katanya pula.
Amanuddin juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah setempat terus menyalurkan bantuan logistik yang masuk ke warga terdampak banjir dan mengungsi, baik di hunian sementara atau mengungsi secara mandiri.