Korban Beber Penembakan ke Komnas HAM
Rabu, 28 Desember 2011 – 08:16 WIB
Di tempat terpisah, dua saksi mata kasus Sape berdarah, yakni Delian Lubis, Ketua LMND Kabupaten Bima mengatakan, aksi Sabtu lalu di Pelabuhan Sape bukanlah bentrok, melainkan aksi represif oleh polisi, karena memang tidak ada perlawanan dari masyarakat. ‘’Bisa dicari informasi tidak ada satupun dari polisi yang menjadi korban,’’ katanya.
Delian didampingi Ketua LMND NTB Andra Ashadi mengakui saat pembubaran massa, warga memang ada yang membawa senjata tajam (sajam) namun itu sebagai bekal untuk mengantisipasi, karena diperkirakan akan datang orang-orang suruhan yang bersiap mengintimidasi masyarakat Lambu. Itu terbukti, saat aparat melakukan langkah represif di pagi buta, tidak ada satupun warga yang menggunakan sajam yang dibawa. Tapi, tetap saja polisi melakukan perbuatan diluar kewajaran.
‘’Saya melihat sendiri, tidak ada perlawanan dari warga. Tapi tetap saja polisi bertindak seperti itu (represif, red). Sampai-sampai harus menggunakan peluru karet maupun peluru tajam,’’ sambungnya.