Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Korban Begal Jadi Tersangka di Lombok, Reza Indragiri Ungkap Analisis

Kamis, 14 April 2022 – 14:06 WIB
Korban Begal Jadi Tersangka di Lombok, Reza Indragiri Ungkap Analisis - JPNN.COM
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus korban begal jadi tersangka di Lombok, NTB. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus korban begal bernama Amaq Santi (34) yang menjadi tersangka di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui, Amaq Santi ditetapkan sebagai tersangka dan sempat ditahan Polres Lombok Tengah karena menghabisi nyawa dua pelaku pembegalan.

Reza menjelaskan ada beberapa parameter yang perlu diperiksa untuk memastikan klaim bahwa pelaku membela diri.

"Makin banyak parameter yang terpenuhi, makin diterima pula klaim pembelaan diri tersebut oleh hakim," kata Reza Indragiri, Kamis (14/4).

Adapun parameter yang dimaksud ialah tindakan pelaku sepenuhnya dipicu oleh pihak eksternal. Reza menilai parameter tersebut terpenuhi.

Kemudian, parameter lainnya ialah tidak ada jeda yang memungkinkan pelaku mengendalikan diri, meredakan emosi, dan mempertimbangkan perbuatan yang akan dia lakukan.

Menurut, alumnus Melbourne University itu, pelaku juga telah memenuhi parameter tersebut.

Selain itu, perbuatan pelaku harus setara dengan provokasi yang diterimanya. Untuk itu, perlu diperiksa pembegalan yang terjadi berpotensi membuat Amaq Santi kehilangan nyawa atau tidak.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi kasus korban begal jadi tersangka di Lombok, NTB. Begini analisisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News