Korban Bertambah, Agustus Bulan Paling Berdarah di Syria
Tiga Pekan, Lebih dari 4 Ribu TewasMinggu, 26 Agustus 2012 – 08:58 WIB
DAMASKUS – Kekerasan di Syria belum reda. Bentrok antara pasukan pemerintah dan para pejuang oposisi masih berlanjut. Pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad terus menggempur sejumlah lokasi oposisi di beberapa kota di negeri itu. Korban jiwa pun terus berjatuhan. Sejumlah aktivis melaporkan bahwa Agustus atau bulan ini menjadi bulan paling mematikan atau berdarah di Syria sejak revolusi anti-Assad meletus Maret tahun lalu. Meski Agustus masih tersisa sekitar sepekan, Komite Koordinasi Lokal atau Local Coordination Committees (LCC) Syria menyebut korban tewas di Syria bulan ini mencapai lebih dari 3.700 orang. Sebagian besar di antaranya warga sipil.
Aktivis dari lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) bahkan menyebut jumlah korban jiwa di Syria sudah melampaui 4 ribu dalam kurun waktu tiga pekan. Itu menjadikan korban tewas selama revolusi di Syria telah mencapai 24.500 orang.
Jumlah korban bakal terus bertambah karena kekerasan terus berlangsung. Militer pemerintah secara frontal terus menggempur sejumlah titik yang dikuasai oposisi. Tentara loyalis Assad melancarkan serangan udara dengan jet dan helikopter. Roket-roket membombardir pertahanan oposisi.
DAMASKUS – Kekerasan di Syria belum reda. Bentrok antara pasukan pemerintah dan para pejuang oposisi masih berlanjut. Pasukan pemerintahan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB - Eropa
Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
Selasa, 30 April 2024 – 22:20 WIB - Asia Oceania
Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
Selasa, 30 April 2024 – 20:29 WIB - Eropa
Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
Selasa, 30 April 2024 – 16:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Hukum
Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:01 WIB - Politik
Siap Maju di Pilkada Kota Tangerang, Jazuli Abdillah Bawa Konsep Politik Gagasan
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:28 WIB - Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB