Korban Dimutilasi, Pelaku Diduga Psikopat
Selasa, 17 Juli 2012 – 11:26 WIB
KUPANG--Kasus pembunuhan dengan penemuan praktik mutilasi yang menimpa sesosok perempuan dan ditemukan di bak sampah samping kantor Lurah Fontein, Jl. Moch Hatta, Kamis (12/7) dinihari lalu hingga kini belum ada titik terang. Pelaku yang diduga psikopat masih berkeliaran. Pihak Polres Kupang Kota yang sedang berusaha mengungkap kasus ini bahkan belum merampungkan proses identifikasi korban yang kini masih terbujur kaku di freezer (Pendingin, red) ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Prof Dr W.Z. Johannes Kupang.
Pengamat Kriminal Frans Rengka saat dimintai komentarnya terkait kasus ini mengatakan, tindak-tanduk pelaku kejahatan pidana pada umumnya didorong oleh gangguan kejiwaan. Dimana tingkat emosi dan kepekaan pelaku pada saat kejadian dipengaruhi oleh situasi yang membuatnya tidak dalam keadaan berpikir normal. Namun melihat kasus mutilasi yang menimpa korban yang diduga berkelamin perempuan, Frans optimistis, oknum atau pelaku kejahatan tersebut diduga mengidap gangguan jiwa luar biasa atau dikenal dengan sebutan psikopat.
Menurut Frans, oknum yang melakukan mutilasi baru merasa nyaman dan puas setelah memotong tubuh korban yang dibunuh menjadi beberapa bagian.
Frans mengutarakan, oknum tindakan mutilasi jelas tidak lagi memiliki budi pekerti untuk mempertimbangkan perbuatan yang jelas di luar batas norma kehidupan masyarakat.
Frans membandingkan pelaku mutilasi dengan orang yang suka mengambil barang milik orang lain (kleptomania). Para pengidap kelainan ini tampak jauh tidak kelihatan dan disadari orang lain. "Mereka juga hidup di tengah masyarakat seperti orang normal pada umumnya," ucap Frans.
KUPANG--Kasus pembunuhan dengan penemuan praktik mutilasi yang menimpa sesosok perempuan dan ditemukan di bak sampah samping kantor Lurah Fontein,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
Selasa, 19 November 2024 – 11:00 WIB - Kriminal
Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
Selasa, 19 November 2024 – 09:29 WIB - Kriminal
Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
Senin, 18 November 2024 – 14:35 WIB - Kriminal
Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
Senin, 18 November 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
Selasa, 19 November 2024 – 06:54 WIB - Riau
Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
Selasa, 19 November 2024 – 07:38 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Renard Sebut Skuad Garuda Punya 3 Kelebihan
Selasa, 19 November 2024 – 07:01 WIB - Jogja Terkini
Info Pemadaman Listrik Hari Ini, Selasa 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024 – 06:49 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
Selasa, 19 November 2024 – 09:16 WIB