Korban KDRT Akan Mendapat Pembayaran dari Pemerintah Australia Hingga 5.000 Dolar
Perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari KDRT kini bisa mendapatkan pembayaran dari Pemerintah Australia senilai $5.000 (sekitar Rp50 juta).
Program yang masih bersifat ujicoba ini akan mencakup pembayaran uang kontan sebesar $1.500, dan sisanya berupa barang dan kebutuhan lainnya termasuk uang sekolah anak-anak korban KDRT.
Menurut data Biro Statistik Australia (ABS), satu dari enam perempuan Australia mengalami KDRT dari pasangannya.
Di sisi lain, tercatat satu dari 17 pria mengalami KDRT dari pasangannya.
ABS menyebutkan satu dari enam perempuan serta satu dari 10 pria telah mengalami KDRT sejak usia di bawah 15 tahun.
Pembayaran dari pemerintah ini tidak akan dimasukkan sebagai pendapatan yang kena pajak serta tidak akan berpengaruh terhadap pembayaran tunjangan sosial lainnya yang diterima oleh yang bersangkutan.
Menteri Urusan Keselamatan Perempuan Anne Ruston menyebutkan pembayaran dimaksudkan untuk membantu korban untuk bisa meninggalkan suatu hubungan yang dipenuhi KDRT.
Sebagai syarat untuk bisa mengakses pembayaran, seseorang harus menunjukkan bukti adanya kesulitan keuangan serta adanya KDRT, yang antara lain bisa dirujuk dari kasus pengadilan atau laporan polisi.
Perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari KDRT kini bisa mendapatkan pembayaran dari Pemerintah Australia senilai $5
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Kimberly Mengaku Pernah Kabur dari Rumah, Ini Penyebabnya
Jumat, 18 Oktober 2024 – 16:03 WIB -
Darah Ibunda Mendidih saat Tahu Kimberly Rider Diduga dapat KDRT Sejak 2019
Kamis, 26 September 2024 – 04:09 WIB -
Anak Menyaksikan Sang Ibu Meregang Nyawa Ditusuk Bapak di Pasar Minggu
Kamis, 05 September 2024 – 04:40 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
Rabu, 06 November 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
Selasa, 05 November 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
Senin, 04 November 2024 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
Jumat, 01 November 2024 – 23:55 WIB
- Daerah
Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
Kamis, 07 November 2024 – 19:32 WIB - Pilkada
Soal Persija atau Persib, Ridwan Kamil Samakan Dirinya Seperti Shin Tae Yong
Kamis, 07 November 2024 – 19:58 WIB - Pemilihan Umum
Ini Penyebab Anggota Persepi Berbondong-Bondong Keluar
Kamis, 07 November 2024 – 18:52 WIB - Jatim Terkini
Penjelasan Pakar Geologi Soal Lubang Misterius di Tepi Sungai Blitar
Kamis, 07 November 2024 – 17:09 WIB - Nasional
Budi Arie Dituding Pro-Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
Kamis, 07 November 2024 – 17:15 WIB