Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Korban Pasung di Daerah Ini Cukup Tinggi

Kamis, 14 Juli 2016 – 03:03 WIB
Korban Pasung di Daerah Ini Cukup Tinggi - JPNN.COM
Salah satu korban pasung di Provinsi Bengkulu. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg

jpnn.com - BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu patut prihatin dengan warganya. Pasalnya, puluhan korban pasung yang tersebar luas di beberapa titik kabupaten belum mendapatkan pelayanan yang optimal.

Data jumlah korban pasung di Dinsos Provinsi pada tahun ini saja sebanyak 39 orang. Diantaranya empat orang di Kabupaten Kaur, delapan orang di Bengkulu Selatan dan 27 orang di Bengkulu Utara.

"Tahun 2016 ini, kita tidak ada lagi anggaran transportasi untuk korban pasung," ungkap Kasi Penyandang Cacat dan Lanjut Usia, Dinas Kesejahteraan Sosial(Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dian Aditya, Aks kepada Bengkulu Ekspres (Jawa Pos Group), Rabu (12/7).

Saat ini pihaknya hanya menampung data dari Dinsos setiap daerah untuk pendataan korban pasung saja, dan mengeluarkan surat rekomendasi kepada korban untuk di salurkan ke Panti Sosial Bina Laras, Dharma Guna Bengkulu Jalan Raden Patah No 46 Kota Bengkulu.

"Jika korban ini diberi binaan maka akan kita bantu mengeluarkan surat rekomendasi dan jika korban pasung tersebut memang harus diobati maka, akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO)," tuturnya.

Dian mengatakan, puluhan korban pasung rata-rata mengalami gangguan kejiwaan. Menurutnya, hal utama pemicu penyebab gangguan tersebut dikarenakan kesulitan ekonomi.

"Memang mereka yang dirujuk ke RSJKO atau Bina Laras mengalami gangguan kejiwaan. Latar belakangnya sangat beragam namun mayoritas karena stres ekonomi," papar Dian.

Ia menambahkan, sejauh ini pihak Dinsos belum melakukan tindakan penanganan khusus untuk korban pasung.

BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu patut prihatin dengan warganya. Pasalnya, puluhan korban pasung yang tersebar luas di beberapa titik kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News