Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar
Linh sangat khawatir jika ia terpaksa meninggalkan kekasihnya di Australia, setelah Departemen Imigrasi Australia menolak permohonannya mendapatkan visa pasangan.
Seorang yang menyebut dirinya sebagai agen imigrasi menjanjikan kepada Linh untuk mengurus pembatalan keputusan itu karena mengaku punya kenalan di Departemen Imigrasi.
Karena kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas dan layanan visa belum tersedia dalam bahasa Vietnam, Linh, terpaksa mempercayakan pengurusan dokumen visanya kepada orang tersebut.
Orang yang mengaku agen imigrasi itu meminta Linh untuk menyerahkan akun email dan paspornya sebagai persyaratan.
"Orang itu berbicara Vietnam dan tampaknya sangat berpengalaman. Jadi saya merasa bisa mempercayainya," kata Linh kepada ABC.
"Dia bahkan menunjukkan foto-foto pejabat terkait yang dimilikinya," ujarnya.
Di saat sedang putus asa, Linh memenuhi permintaan orang itu dan meminjam uang untuk mencukupi biaya sebesar $110 ribu (sekitar Rp1,1 miliar) yang dia transfer beberapa kali.
Linh mulai curiga ketika dimintai uang pembayaran lebih banyak lagi. Dia menolak, tapi akun emailnya sudah tak bisa dia akses.
Waspadai agen yang mengaku punya kenalan di imigrasi Australia atau memiliki orang yang bisa memberikan sponsor untuk visa ke Australia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
Jumat, 01 November 2024 – 16:51 WIB -
J&T Cargo Ajak Pelanggan Lebih Hati-Hati Penipuan Berkedok Jasa Pengiriman
Senin, 28 Oktober 2024 – 14:22 WIB -
Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
Sabtu, 12 Oktober 2024 – 23:31 WIB
JPNN VIDEO
-
Ahmad Sahroni Minta PPATK Jemput Bola Berantas Judol
-
Demi Keberlanjutan Usaha Kelompok Penopang Pangan Bangsa
-
Ridwan Kamil Sebut Pilkada Jakarta Saat Ini lebih Sejuk
-
Din Syamsuddin: Maafkan Paslon yang Salah Ucap Saat Kampanye
-
Program 3 Juta Rumah, Nusron Wahid Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah Telantar
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
Selasa, 05 November 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Senin, 04 November 2024 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
Jumat, 01 November 2024 – 23:55 WIB - Makro
Ini Tip Agar Terhindar dari Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Tolong Dipahami!
Jumat, 01 November 2024 – 16:51 WIB
- Humaniora
11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
Kamis, 07 November 2024 – 15:28 WIB - Daerah
Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
Kamis, 07 November 2024 – 19:32 WIB - Legislatif
Raker di Komisi VI DPR, Budi Arie Dicecar soal Fufufafa dan Judol
Kamis, 07 November 2024 – 15:17 WIB - Sport
Drawing Piala Asia U20 2025: Indonesia di Grup C, Kontra Uzbekistan, Iran & Yaman
Kamis, 07 November 2024 – 15:44 WIB - Daerah
Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
Kamis, 07 November 2024 – 16:53 WIB