Mayoritas korban yang tewas adalah laki-laki. Namun, tiga perempat korban pembunuhan tidak mengindikasikan usia mereka. Selain itu, para analis tidak bisa membedakan antara warga sipil, militer, dan tentara pemberontak di antara para korban tersebut. Jumlah korban yang paling terdata berada di pinggiran Damaskus dengan 17.800 orang tewas. Kota berikutnya adalah Homs, 16.400 orang, Aleppo, 11.900, dan Idlib, 10.300. (AP/cak/c15/dos)
JENEWA - Konflik Syria yang ujungnya semakin tidak jelas terus memakan korban jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin (13/6) mengeluarkan