Korban Tabrakan Speed Boat Dirawat di Beberapa Rumah Sakit
Beberapa korban dibawa ke RS Sungai Kundur, RS Pelabuhan dan RS Bhayangkara,
“Saat ini kita masih pendataan sejumlah penumpang yang selamat,” ujar DirpolairPolda Sumsel Kombes Pol Robinson DP Siregar SH SIK melalui Brigpol Adriansyah.
Dia mengungkapkan, penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan. Belum bisa disimpulkan. ”Tapi, dugaan sementara lalai,” cetusnya. Untuk speedboat Jaipongan sudah dievakuasi. ”Sedangkan speedboat Wawan Putra, kemungkinan besok (hari ini, red) baru di evakuasi karena kita masih fokus mencari korban,” tuturnya.
Total personel dari Ditpolair Polda Sumsel yang melakukan pencarian dan evakuasi terhadap para korban sekitar 20 orang. Dibantu anggota Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem SIK melalui Kasat Polairud Polres Banyuasin AKP Jailili membenarkan adanya kecelakaan perairan tersebut.
”Iya memang ada. Satu orang meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya masih dalam pencarian,” katanya. Menurut Jailili, meski lokasi tabrakan speedboat itu di wilayah Banyuasin, tapi kasusnya ditangani langsung jajaran Ditpolair Polda Sumsel.”Kami hanya back up,” tukas dia.
Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Robinson Siregar didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Zahrul Bawadi menambahkan, para korban tabrakan dua speedboat ini ada yang dirawat juga di RS Kundur dan RS Pelabuhan Palembang di kawasan Boombaru.
“ Tapi, kami belum merinci nama-namanya karena masih pendataan," bebernya. Namun, ada sejumlah pekerja pabrik dari wilayah Sungai Baung OKI. Dari hasil penyelidikan awal, sebelum bertabrakan, kedua speedboat sama-sama melaju cepat di perairan tersebut.