Korem-Polda Lampung Batasi Pergerakan NII
Jumat, 10 Juni 2011 – 03:51 WIB
Mantan Pabandya-2/Jianbang Spanbujuk Soirdok Kodiklat TNI AD ini menilai, NII sebenarnya hanya permasalahan yang baru muncul ke permukaan. Dia menyakini masih ada lagi organisasi sejenis NII lainnya yang juga nantinya ikut menjadi masalah bangsa. Karena itu, penyikapan terhadap NII harus dilakukan mulai sekarang.
Perwira menengah TNI-AD ini menjabarkan, metode yang dipakai oleh NII untuk merekrut anggota baru adalah dengan propaganda yakni membandingkan kepemimpinan di era orde lama, baru, dan reformasi. ”Masyarakat kan banyak yang kecewa dengan era-era tersebut. Maka dari itu, NII memanfaatkan kekecewaan itu dengan menawarkan, bagaimana jika NKRI dirubah menjadi NII,” paparnya.
Lebih jauh, Danrem memaparkan, permasalahan NII mudah bergerak di masyarakat, juga dikarenakan adanya penurunan nilai dan rasa nasionalisme pada berbagai lapisan masyarakat, termasuk golongan pelajar. ”Kalau di negara Amerika itu, mau ada even apa pun, jika warga negaranya mendengar lagu kebangsaannya, pasti dengan bangga mereka memegang dadanya, atau memberikan hormat serta mendengarkannya secara khidmat. Beda sekali dengan kita, saat lagu Indonesia Raya berkumandang, ada yang hilir mudik atau melakukan kegiatan lainnya. Contoh itu saya temukan ketika baru-baru ini menghadiri acara lomba drumband di salah satu kabupaten,” sesalnya.