Korsel Batal Boyong Pemerintahan
Selasa, 12 Januari 2010 – 09:25 WIB
Partai oposisi dan rival politik Lee di Partai Nasional Besar (Grand National Party), telah meminta agar pemerintah tetap pada rencana awal yang tujuannya untuk menyeimbangkan pembangunan sekaligus menyelesaikan permasalahan lalu lintas dan perumahan bagi 10 juta warga Korsel.
Perubahan apapun atas rencana yang dirancang Presiden Roh Moo-hyun harus mendapat persetujuan dari parlemen. Kemarin, Senin (11/1), Lee mengumumkan akan mengubah rencana awal dengan tetap mempertimbangkan lambannya pembangunan universitas, fasilitas umum, serta pengembangan bisnis di kota baru berjarak 160 kilometer di selatan Seoul.