Korsel Rombak Petinggi Militer
Kamis, 24 Juni 2010 – 12:31 WIB
Menurut dia, insiden besar seperti tenggelamnya Cheonan tidak akan terjadi tanpa perintah sang pemimpin komunis itu. "Meski perencanaan dan persiapannya dilakukan oleh militer, keputusan akhir berada di tangan Kim," imbuh perempuan yang kini tinggal di Korsel dengan penjagaan superketat tersebut.
Bersamaan dengan itu, sejumlah aktivis Korsel dan Jepang melanjutkan aksi propaganda di perbatasan Korut. Mereka menyebar ratusan ribu selebaran berisi keterlibatan Korut dalam insiden Cheonan yang menewaskan 46 pelaut Korsel itu. Selebaran tersebut mereka gantungkan di sekitar seratus balon yang lantas diterbangkan ke arah Korut.
"Kami ingin menghukum pemerintahan Kim Jong-il dengan menyebarluaskan kebenaran yang tertulis dalam selebaran-selebaran ini," tandas Seo Jung-gab, pimpinan National Action Campaign "salah satu kelompok antirezim Kim" seperti dikutip Associated Press. Dalam selebaran itu, kelompok-kelompok tersebut juga mencantumkan nomor kontak organisasi seideologi di Tiongkok dan Jepang. (hep/c10/dos)