Korsel Tak Minat Bicara FTA
Jumat, 20 November 2009 – 21:12 WIB
Pejabat AS sendiri belakangan kerap menunjukkan perhatiannya terhadap dampak FTA (antara kedua negara) tersebut terhadap industri mobil AS yang sedang kesulitan. Pasalnya, di tahun 2008 saja misalnya, Korsel tercatat memasarkan sekitar 600 ribu mobilnya ke AS, yang jelas jauh lebih banyak ketimbang pengiriman 7.000 mobil AS ke negeri ginseng itu.
Pejabat Korsel sendiri menolak perlunya (ratifikasi) FTA, sambil menyebutkan bahwa kesepakatan itu justru dapat berpengaruh negatif pada sektor pertanian mereka. Sekadar catatan lagi, pada tahun 2008, perdagangan dua arah antara Korsel dan AS bernilai USD 84,8 miliar, yang membuat AS berada pada posisi keempat sebagai mitra dagang terbesar Korsel, setelah Cina, Uni Eropa dan Jepang.