Korsleting Jangan Disiram Air
jpnn.com - SAMPIT - Warga Jalan Tjilik Riwut Km 29 Kecamatan Cempaga Jumat (20/6) pagi mendadak geger. Penyebabnya percikan api mendadak keluar dari kabel listrik tepat di tepi jalan provinsi tersebut. Percikan api nyaris merembet ke rumah warga yang ada disekitarnya.
Warga yang panik dengan kejadian tersebut langsung menyiramkan air ke arah percikan api tersebut. Meski padam, dalam hitungan menit percikan api kembali muncul.
"Kami bingung karena takut api merembet ke rumah kami siram saja dengan air. Awalnya sempat padam tapi kemudian muncul lagi," kata Sunar, salah seorang warga sekitar.
Berutung respons cepat petugas PLN ke lokasi mampu mengatasi kejadian itu. Sebelumnya saat mengetahui kejadian tersebut warga bergerak cepat dengan menelpon petugas PLN.
Sunar mengaku awalnya berupaya menunggu pihak PLN datang ke lokasi, namun karena api semakin menyala dan petugas belum juga tiba, dirinya dan warga sekitar berinisiatif menyiram dengan air.
“Untuknya lima menit setelah kami telepon petugas PLN langsung datang ke lokasi dan mengatasi pijaran api yang menyala tersebut,” ucapnya.
Petugas Teknisi PLN Cempaga Sugi memahami kepanikan warga dengan berinisiatif menyiramkan air. Hanya saja sesuai prosedur jika terjadi korsleting listrik baik di tempat tinggal maupun di jaringan listrik jangan langsung disiram dengan air.
“Langkah cepat dengan menghubungi petugas PLN sudah benar, mungkin karena ketidaktahuan mereka menyiram dengan air, padahal itu salah,” kata Sugi disela perbaikan jaringan listrik.