Korupsi, Hakim Senior Divonis Seumur Hidup
Selasa, 19 Januari 2010 – 17:48 WIB
"Huang secara sadar telah melanggar undang-undang karena menukar kekuasaan dengan uang dan menerima suap yang sangat besar, yang memberi dampak buruk pada masyarakat dan karenanya harus dihukum seberat-beratnya," lapor Xinhua, mengutip putusan pengadilan.
Suratkabar Partai Komunis, The People's Daily, menuliskan dalam tajuk rencananya bahwa keluarnya putusan tersebut menunjukkan betapa tak ada seorang pun yang terkecualikan dalam kampanye anti-korupsi pemerintah. "Putusan Pengadilan Rakyat Langfang (nama pengadilan itu, Red) dalam kasus ini, menegaskan secara jelas bahwa pengadilan tidak akan mentolerir korupsi dalam rangka penegakan hukum, tak peduli siapa atau pada tingkat apa kader (partai) tersebut berada," tulis koran itu.