Koruptor Buron 5 Tahun, Tertangkap Berkat Bantuan Istri Sendiri
Tiga minggu terakhir, jaksa memburunya. Tapi, lelaki asal Burneh, Bangkalan, itu selalu berpindah-pindah. Surabaya, Probolinggo, lalu Madura.
"Rabu malam kami dapat kabar buron ada di Madura. Kami minta bantuan istri terpidana," kata Bayu.
Terpidana terpancing oleh panggilan istrinya yang menunggu di SPBU Bangkalan sekitar pukul 00.45. "Ketika mereka bertemu, kami lakukan penangkapan. Tidak ada perlawanan," ujarnya.
Mashuriyanto lalu digelandang ke Kantor Kejari Gresik, Jalan Permata, Kompleks Perumahan Bunder Asri, Kebomas.
Sekitar pukul 02.00, dia tiba di kantor kejaksaan. Mashuriyanto lalu dilayar ke Rutan Kelas II-B Gresik, Desa Banjarsari, Cerme.
BACA JUGA : Koruptor yang jadi Buronan Masih Bisa Tersenyum Saat Tertangkap
Ketika ditanya, Mashuriyanto enggan membeberkan alasan tidak memenuhi panggilan eksekusi. Salah seorang sahabatnya menyatakan bahwa dia beralih profesi menjadi petani. ''Dia tidak ke mana-mana. Selama ini hanya di Madura," tuturnya.
Apa kasus yang menjerat Mashuriyanto. Dia bersama beberapa orang melakukan kegiatan pendampingan masyarakat di wilayah Randuagung, Kebomas.