Korut Ancam Tutup Akses ke Kaesong
Kamis, 27 Mei 2010 – 02:31 WIB
"Korut tidak akan menutup akses ke Kaesong dalam waktu dekat. Mereka pasti akan mempertahankan kartu yang mereka miliki untuk bisa tetap bermain-main dengan Korsel," ujar Jang Cheol-hyeon, pakar dari Institute for National Security Strategy, seperti dikutip Reuters. Selama ini, Seoul membayarkan gaji para pekerja Korut langsung ke pemerintah. Konon, jumlahnya mencapai puluhan juta dolar per tahun.
Indikasi bahwa Korut hanya menggertak itu menguat, dengan tetap dibiarkannya para pekerja melintasi perbatasan menuju Kaesong kemarin. Aktivitas di perbatasan pun masih tetap normal. "Korut tidak mungkin gegabah. Mereka akan mempertimbangkan kembali ancamannya, sebelum benar-benar menutup Kaesong dan menderita kerugian yang sangat besar," lanjut Jang.