Korut Terus Tebar Ancaman Terhadap Korsel
Gandeng AS Berarti PerangSabtu, 27 November 2010 – 10:01 WIB
SEOUL - Semenanjung Korea semakin tegang. Pasca tembakan artileri Korea Utara (Korut) yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korea Selatan (Korsel) Selasa lalu (23/11), dua negara bertetangga itu saling tebar ancaman. Rencana Korsel untuk melakukan latihan perang dengan Amerika Serikat (AS) disebut Korut sebagai penabuh genderang perang. Terprovokasi rencana Korsel dan AS untuk menghelat latihan perang bersama di Laut Kuning, militer Korut menggelar latihan tembak kemarin (26/11). Mereka menembakkan artileri dari lokasi yang tidak terlalu jauh dari Pulau Yeonpyeong. Aksi tersebut jelas membuat warga sipil di pulau perbatasan itu ketakutan. Demikian juga penduduk di Pulau Baengnyeong, yang lokasinya tidak jauh dari Yeonpyeong.
Sebagian besar warga di dua pulau paling luar Korsel itu lantas memutuskan untuk eksodus. Mereka khawatir, latihan bersama militer Korsel dan AS yang akan dimulai Minggu besok (28/11) berubah menjadi perang. "Ini seperti suasana tenang yang datang menjelang badai. Setelah melihat yang terjadi di Yeonpyeong Selasa lalu, warga cemas dan berbondong-bondong meninggalkan pulau," kata pejabat setempat.
Kemarin, kapal induk AS yang akan menjadi instrumen penting latihan gabungan empat hari itu dilaporkan tiba di Laut Kuning. Laporan itu membuat Pyongyang kebakaran jenggot. "Situasi di Semenanjung Korea sudah semakin mendekati perang. Apalagi, pihak-pihak yang gemar memantik konflik berencana menggelar latihan perang bersama menarget (Korut)," terang kantor berita pemerintah Korut KCNA.
SEOUL - Semenanjung Korea semakin tegang. Pasca tembakan artileri Korea Utara (Korut) yang menewaskan dua marinir dan dua warga sipil Korea Selatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
Rabu, 01 Mei 2024 – 19:55 WIB - Eropa
Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
Selasa, 30 April 2024 – 22:20 WIB - Asia Oceania
Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
Selasa, 30 April 2024 – 20:29 WIB - Eropa
Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
Selasa, 30 April 2024 – 16:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:02 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Kalah, STY Blak-blakan Ungkap Hal yang Membuatnya Kesulitan
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:52 WIB - Dahlan Iskan
Viral Longsor
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:07 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Sepak Bola
Ivar Jenner Ungkap Kondisi Timnas U-23 Indonesia Seusai Kalah dari Irak, Ternyata
Jumat, 03 Mei 2024 – 08:21 WIB