Kota Malang Zona Merah, Mahasiswa dan Dosen Brawijaya Turun ke Kampung
Minggu, 27 September 2020 – 18:23 WIB
“Anak-anak yang kurang lebih selama 5-6 bulan ini belajar online terus pastinya butuh pembelajaran tatap muka agar tidak stres. Begitu kami gelar kegiatan, mereka sangat antusias. Tentu protokol kesehatan tetap kami terapkan dengan ketat,” kata Rizky.
Warga kampung menyambut baik gerakan tersebut.
Hariono wakil ketua RW 2 Sukun, Kota Malang, mengatakan, di masa pandemi tak banyak yang memikirkan anak-anak.
Orang tua sudah disibukkan dengan upaya mempertahankan ekonomi keluarga.
“Anak-anak kampung stres kalau kebanyakan tugas dari belajar online,” kata Hariono. (*/adk/jpnn)