Kota Tasik Jadi Pembuangan Arus Balik
jpnn.com - INDIHIANG - Arus kendaraan dari arah Ciamis terus memadati ruas Jalan Juanda menuju Linggajaya. Kendaraan itu merupakan alihan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis melalui Karang Resik.
Lantaran arus menuju Bandung melalui Ciawi dan Gentong sudah padat.
”Dari Ciamis itu kan kendaraan harusnya lewat Rajapolah. Tapi karena ekor kemacetan (kemacetan di Ciawi) sudah sampai Cisayong, maka yang dari arah Ciamis dialihkan ke Karang Resik, lewat Sindangkasih. Kemudian ke RE Martadinata dan Ditekuk (dibelokan) ke kiri di Simpang Jati,” ungkap Kapolsek Indihiang Kompol Sabaril Bambang saat ditemui di Pospol dekat Terminal Type A Indihiang kemarin (11/8).
Hingga sore kemarin, antrean kendaraan, yang merupakan arus buangan dari Kabupaten Ciamis tampak mengantri di persimpangan Jati. Rata-rata kendaraan roda empat berplat B, ditambah sebagian sepeda motor yang tampak penuh dengan barang bawaan.
Hari Minggu kepadatan arus mulai terjadi sejak pukul 8.30 pagi. ”Sejak pagi kita sudah lakukan buka tutup jalur. Karena sudah padat,” katanya.
Sementara itu, meski puncak arus balik terjadi pada hari Sabtu dan Minggu kemarin. Namun hingga H+7 arus balik akan tetap ramai. Banyak perantau yang mudik pasca lebaran, sehingga akan kembali beberapa hari setelah puncak arus balik kedaerah asalnya. Limpahan arus dari Kabupaten Ciamis sendiri menurut dia cukup banyak, sehingga anggota Lantas Polsek Indihiang harus memasang garis pemisah arus cukup panjang. Dari mulai simpang jati hingga depan Pul Budiman.
”Kalau puncak arus balik diprediksi hingga malam ini (tadi malam) karena kan besok (hari ini) mulai bekerja. Tapi sampai hari terakhir kita akan tetap berjaga karena kemungkinan masih banyak pemudik yang belum kembali,”tutur Sabaril.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kawalu, Kompol Abdussalam menambahkan untuk wilayah hukum Polsek Kawalu kepadatan terjadi di jalur Mangkubumi dan Linggajaya.