Kotim Blokir 150 Ribu Hektar Lahan
Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian ke PerkebunanSenin, 06 Februari 2012 – 10:46 WIB
SAMPIT – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, I Made Dikantara mengatakan pihaknya telah memblokir 150 lahan pertanian yang akan diubah menjadi lahan perkebunan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi berkurangnya lahan pertanian di wilayah Kotim. “Undang-undang untuk melindungi lahan dan mencegah alih fungsi baru direalisasikan, seperti UU nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Sekarang kita sudah mulai mengaplikasikan UU itu. Saat ini kita sudah memblokir sekitar 150 hektar lahan untuk pertanian,” kata I Made Dikantara.
Menurut Dikantara, alih fungsi lahan dari pertanian ke perkebunan di Kotim nyaris tidak terbendung. Para petani lebih tergiur mengubah fungsi lahannya menjadi perkebunan sawit karena lebih menguntungkan dibanding lahan pertanian. Kondisi itu juga disebabkan tingkat kesejahteraan petani yang belum terjamin, sehingga petani lebih memilih usaha perkebunan.
Dikantara mengungkapkan, pihaknya telah melakukan survey terhadap 150 ribu ha lahan yang akan dipertahankan menjadi lahan pertanian tersebut. Lahan itu cocok untuk budidaya pertanian dalam arti luas, meliputi, padi sawah, sayur-sayuran, ternak dan lainnya.
SAMPIT – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, I Made Dikantara mengatakan pihaknya telah memblokir 150 lahan pertanian yang akan diubah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB