Kotim tak Siap Gelar Uji Kompetensi Guru
Rabu, 18 Januari 2012 – 08:14 WIB
SAMPIT – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan akan melaksanakan uji kompetensi bagi yang akan mengikuti sertifikasi guru musim 2012 pada 25 Februari nanti. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan belum bisa melaksanakan kegiatan serupa pada tahun ini karena belum siap. Selain masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), saat ini masih ada ratusan guru yang sudah lulus sertifikasi namun belum juga menerima tunjangan. “Jadi tahun 2012 ini kita tidak mengikutsertakan dulu sehubungan dengan masih kurangnya SDM. Pada tanggal 24,25 dan 26 Februari nanti rencananya akan digelar perpanjangan sebanyak 449 guru kontarak yang sudah melaksanakan tugas. Selain itu juga ada rencana menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta penilaian kerja khususnya untuk meningkatkan kompetensi tenaga pelatih dan guru,” ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotim, M Yusuf kepada Radar Sampit (JPNN Grup).
Yusuf mengatakan, uji kompetensi khusus untuk guru-guru yang mengejar sertifikasi di Kotim rencananya baru akan digelar pada tahun 2013 mendatang. Untuk jumlah guru yang sudah bersertifikasi sendiri, saat ini ada sebanyak 1.103orang sejak penerapan sertifikasi pada tahun 2006 lalu. Dari jumlah tersebut, masih ada 616 orang yang belum menerima tunjangan sertifikasi namun akan dianggarkan pada tahun 2012 ini.
Untuk jumlah guru di Kotim sendiri, khususnya yang bernaung di bawah PGRI dan digaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dikatakannya ada sebanyak 1.103 orang dan semuanya telah mengikuti sertifikasi. Sedangkan untuk yang masih berstatus tenaga kontrak ada sebanyak 449orang.
SAMPIT – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan akan melaksanakan uji kompetensi bagi yang akan mengikuti sertifikasi guru
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Daerah
Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
Sabtu, 18 Mei 2024 – 10:10 WIB - Daerah
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
Sabtu, 18 Mei 2024 – 08:30 WIB - Sumsel
Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
Jumat, 17 Mei 2024 – 20:22 WIB - Riau
Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
Jumat, 17 Mei 2024 – 20:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung Vs Bali United: Serdadu Tridatu Tak Takut sama Bobotoh
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:01 WIB - Sulsel
PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
Sabtu, 18 Mei 2024 – 12:54 WIB - Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bali United Malam Ini, Bojan Minta Dukungan Bobotoh
Sabtu, 18 Mei 2024 – 12:51 WIB - Jateng Terkini
Haru Biru, Puluhan Pelajar SMK Alfattaah Demak Menangis Saat Basuh Kaki Ortu
Sabtu, 18 Mei 2024 – 16:02 WIB - Liga Inggris
Satu Permintaan Jurgen Klopp Sebelum Berpisah dengan Liverpool
Sabtu, 18 Mei 2024 – 13:28 WIB