KPAI Awasi Sekolah yang Diduga Gudang Narkoba
Namun, dua terduga pelaku yang ditangkap dan ditahan Polsek Kembangan dikenali oleh pihak sekolah karena alumni dan putra dari salah seorang pengurus yayasan Amanah AK yang bernama JD.
Kedua terduga pelaku juga diakui oleh pihak sekolah kerap menginap di gedung D.
Informasi kepastian terduga pelaku pengedar narkoba yang ditangkap kepolisian di lingkungan sekolah tersebut, justru didapat pihak yayasan dengan cara mendatangi langsung Polsek Kembangan.
"Pihak sekolah mengetahui adanya penggerebekan malah dari beberapa wartawan yang datang ke sekolah untuk meminta komentar sekolah," kata Retno, Minggu (20/1).
Dari hasil pengawasan tersebut, KPAI meminta kepolisian (Polsek Kembangan) menindak tegas para pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba dan telah menjadikan lingkungan sekolah gudang penyimpanan narkoba.
Terkait pengawasan terhadap kepolisian untuk mengawal kasus ini, KPAI akan berkoordinasi dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Apalagi kasus menjadikan bekas laboratorium sekolah sebagai gudang penyimpanan narkoba adalah yang pertama di Indonesia (sebelumnya pernah terungkap di Perguruan Tinggi, bukan sekolah).
"Jika kasus ini tidak ditindak tegas, dikhawatirkan ke depannya banyak pengedar dan bandar narkoba akan menggunakan sekolah menjadi gudang penyimpanan narkoba karena dinilai aman. Ini merupakan ancaman bagi masa depan generasi muda Indonesia," tegas Retno.