KPAI Tidak Menyangka Data Kasus Penularan COVID-19 Klaster Anak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengaku tidak menyangka angka penularan virus Covid-19 klaster anak-anak cukup tinggi. Terlebih lagi temuan kasus anak yang meninggal tidak sedikit.
Data per 22 Juni 2021 mencatat 266.317 anak usia 0-18 tahun atau setara 12,6 persen terpapar COVID-19 dari total kasus di Indonesia.
Total angka kesembuhan anak sebanyak 237.787 atau 12,9 persen dari angka pasien yang telah sehat setelah terjangkiti Covid-19.
Selanjutnya, 28.183 anak menjalani perawatan atau 13,6 persen dari pasien aktif Covid-19 di tanah air.
Ada 686 anak dinyatakan meninggal dunia setelah terjangkiti Covid-19 atau 1,2 persen dari total pasien wafat akibat tertulari virus SARS-Cov-2.
"Data ini tentu di luar dugaan setelah kami mengikuti proses panjang terkait dengan berbagai hal untuk pencegahan COVID-19," kata Susanto saat menghadiri Rakornas KPAI secara virtual, Rabu (30/6).
Dari pemantauan KPAI, kata Susanto, mayoritas anak tertulari Covid-19 dari anggota keluarga, lingkungan sosial tempat tinggal, dan lokasi kerumunan.
"Kemudian saat anak beraktivitas kepatuhan pada prokes masih terbatas," ujar pria kelahiran Jawa Timur itu.