KPK Bantah Hambat Ismeth Abdullah
Karena Gagal Gunakan Hak Pilih di Pilkada KepriRabu, 26 Mei 2010 – 18:56 WIB
Tumpal pun mempersoalkan sulitnya Ismeth berangkat ke Batam pada pagi hari ini. Tumpal menuding ada upaya dari KPK untuk mempersulit Ismeth. "Sebelumnya kami merencanakan berangkat jam tujuh pagi, tetapi pimpinan KPK mengijinkan petugasnya jam 11. sepertinya ada kesengajaan untuk mempersulit pak Ismeth walaupun sudah ada penetapan Majelis Hakim," ujar Tumpal.
Ia pun menuding KPK tidak serius melaksanakan penetapan dari Pengadilan Tipikor. Menurut Tumpal, dari cara KPK membeli tiket ke Batam saja sepertinya setengah hati. "KPK membeli tiket jurusan Pekanbaru. Ini kan jelas setengah hati melaksanakan penetapan hakim," tudingnya.
Ismeth, lanjut Tumpal, bisa sampai di Batam juga karena adanya lima warga Kepri yang rela bertukar tiket demi Ismeth. "Kalau tidak ada warga yang sukarela, pak Ismeth bisa-bisa turun di Pekanbaru, bukan di Batam," urainya.(ara/jpnn)