Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?

Jumat, 29 Maret 2024 – 15:53 WIB
KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa? - JPNN.COM
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menikmati uang hasil rasuah. FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menikmati uang hasil rasuah.

Pemeriksaan itu penting untuk menelusuri dugaan aliran pencucian uang yang turut dinikmati keluarga politikus Partai NasDem tersebut.

“Iya (keluarga Syahrul Yasin Limp kemungkinan akan dipanggil) dalam perkara TPPU. Untuk tersangka perkara-perkara lain, kan, banyak. Kemudian (pihak keluarga) juga kami panggil,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (29/3).

Ali menjelaskan pihak keluarga sangat memungkinkan menjadi pelaku pasif dalam kasus pencucian uang.

Hal tersebut sebagaimana terjadi pada Penyanyi Windy Yunita Bastari Usman atau Windy Idol yang ditetapkan tersangka TPPU dalam kasus Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. 

“Karena bisa jadi pihak-pihak lain itu, misalnya dalam perkara tersangka HH (Hasbi Hasan) ada sebagai pasif (Windy). Dan itu memang tidak ada hubungan keluarga secara langsung,” tutur Ali.

“Sangat memungkinkan ketika pihak keluarga yang juga turut menikmati dan itu dia tahu bahwa itu hasil dari kejahatan misalnya itu bisa dikenakan dengan ketentuan-ketentuan TTPU pasif sehingga untuk menuju ke sana, kan, perlu dikonfirmasi,” imbuhnya.

Meski demikian, Ali belum menyebut soal waktu pemeriksaan terhadap keluarga SYL.

Pemeriksaan itu penting untuk menelusuri dugaan aliran pencucian uang yang turut dinikmati keluarga SYL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close