KPK Didesak Tangkap Gubernur NTT
Kamis, 13 September 2012 – 18:10 WIB
JAKARTA – Massa Koalisi Masyarakat untuk Indonesia Transparans (KOMITs) dan Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa NTT (FKPM NTT) kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (13/9). Mereka menggelar aksi demonstrasi sebagai tindak lanjut dari laporan dugaan korupsi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya. Dalam aksinya, mereka mendesak agar lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu segera menangkap Frans Lebu Raya. Juru bicara KOMITs, Kasim Lovi mengatakan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dilaporkan ke KPK terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran 2010 yang menunjukan amburadulnya pengelolaan keuangan negara di bawah kepemimpinan Frans Lebu Raya sehingga terindikasi telah terjadi praktik korupsi dan disinyalir merugikan rakyat dan negara hingga Rp 15,511 miliar.
”Demi terwujudnya rasa keadilan masyarakat terkait pemberantasan tindak pidana korupsi dan tidak ada nuansa tebang pilih, KPK harus berani menangkap Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi," kata Kasim.
Di tengah aksi unjuk rasa, tiga orang perwakilan KOMITs dan FKPM NTT melakukan audiensi dan diterima staf KPK Rani Arbagustinah. Menurut Rani laporan dugaan korupsi Gubernur NTT yang disampaikan KOMITs dan FKPM NTT telah diterima KPK. Selanjutnya, KPK telah menelaah temuan BPK tentang penyalahgunaan dana bansos. ”Memang ada indikasi terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya,” jelas Rani.
JAKARTA – Massa Koalisi Masyarakat untuk Indonesia Transparans (KOMITs) dan Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa NTT (FKPM NTT) kembali mendatangi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Rumah Jokowi di Solo jadi Serbuan Warga Saat Hari Libur
-
Menteri Rosan Targetkan Investasi Rp13.032 Triliun Masuk ke Indonesia
-
ASN Akan Dicoret Sebagai Penerima Bansos
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Cak Imin Ungkap Kabar Baik bagi UMKM
BERITA LAINNYA
- Daerah
Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Masih Tinggi
Senin, 06 Januari 2025 – 04:00 WIB - Jambi
1.918 Honorer di Pemkot Jambi Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I
Minggu, 05 Januari 2025 – 20:55 WIB - Daerah
Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
Minggu, 05 Januari 2025 – 14:40 WIB - Daerah
Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
Minggu, 05 Januari 2025 – 13:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Jambi
Kabar Gembira dari Pak Andika untuk Honorer Peserta Tes PPPK 2024, Alhamdulillah
Senin, 06 Januari 2025 – 04:34 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Akun SSCASN R2 Berubah, Para Honorer Jangan Sedih ya, Ada Formasi Tampungan yang Disiapkan
Senin, 06 Januari 2025 – 06:18 WIB - Sepak Bola
Final Piala AFF 2024: Ada Duka di Balik Senyuman Vietnam
Senin, 06 Januari 2025 – 04:52 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 6 Januari 2025
Senin, 06 Januari 2025 – 06:05 WIB - Liga Inggris
Luar Biasa! Man United Menahan Liverpool di Anfield
Senin, 06 Januari 2025 – 07:55 WIB