KPK Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Bupati Banyuwangi
Rabu, 25 April 2012 – 22:15 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak tuntaskan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Lembaga Pemerhati Pengguna Anggaran (LAPPAN) menduga Abdullah telah melakukan dugaan penyelewengan keuangan APBD Tahun Anggaran 2011 pada proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banyuwangi. Ketua LAPPAN, Dadang Suhendra menyatakan Abdullah yang memiliki otoritas sebagai kepalah daerah diduga telah melawan hukum dalam menetapkan proyek RTH senilai Rp 29,8 miliar. Kata dia, selain tidak melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan tidak berdasar pada Perda tentang RTRW sebagai dasar penetapan APBD 2011, pelaksanaan program itu juga ditaksir telah merugikan negara kurang lebih Rp 6 Miliar.
"Kami sendiri mendapatkan informasi dan data itu dari masyarakat. Tapi, kami tidak bisa berbuat banyak kecuali melaporkannya kembali ke KPK. Karena itulah, kami minta KPK betul-betul berpihak kepada rakyat dengan mengusut tuntas kasus ini," kata Dadang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4).
Dadang mengaku, kasus ini sudah tiga kali dilapor ke KPK. Laporan pertama dan kedua dilakukan Sekretariat Bersama LSM Banyuwangi pada 16 Februari dan 7 Maret lalu. Laporan serupa juga dilakukan LAPPAN pada 5 April lalu.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak tuntaskan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Lembaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Haji Odink Yakin Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta
-
Lawan Misinformasi Pilkada 2024, TikTok dan Kemenkominfo Libatkan 500 Mahasiswa
-
52 Brand Ini Raih Penghargaan Top Halal Award
-
Mobil Terbakar, Api Merambat Hingga Hanguskan Rumah di Kebayoran Lama
-
Kapal Pembawa 15 Tenaga Kesehatan Alami Kecelakaan di Laut
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Bagaimana Nasib Honorer Gagal, MK Menyinggung Pengangkatan PPPK, tetapi Ada Kendala
Jumat, 18 Oktober 2024 – 06:00 WIB - Humaniora
Tes SKD Seleksi CASN 2024 Sebentar Lagi, Bu Rori Beri Info Begini
Jumat, 18 Oktober 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
Ingin Prabowo Lebih Banyak Tampil di Panggung Internasional, Sultan: Kabinet Harus Mampu Bekerja Auto Pilot
Kamis, 17 Oktober 2024 – 23:44 WIB - Hukum
Ditjen Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan VFS Global Untuk Tingkatkan Layanan
Kamis, 17 Oktober 2024 – 22:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
Jumat, 18 Oktober 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Daftar Nama 23 Pemain Timnas U-17 Indonesia, Ada dari De Anze Force
Jumat, 18 Oktober 2024 – 04:05 WIB - Seleb
3 Berita Artis Terheboh: Abdee Slank Masih Dirawat, Liam Payne Meninggal
Jumat, 18 Oktober 2024 – 04:56 WIB - Jabar Terkini
Penuturan Pemilik Kontrakan Soal Penemuan Jasad Ibu dan Bayi di Depok
Jumat, 18 Oktober 2024 – 01:45 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Bagaimana Nasib Honorer Gagal, MK Menyinggung Pengangkatan PPPK, tetapi Ada Kendala
Jumat, 18 Oktober 2024 – 06:00 WIB