KPK Didesak Usut Dugaan Suap Bupati Rokan Hulu
jpnn.com - JAKARTA - Forum Mahasiswa Riau Menuntut (MRM) kembali melakukan demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta, Selasa (3/6).
Mereka menuntut lembaga pimpinan Abraham Samad itu segera mengusut tuntas kasus dugaan suap yang dilakukan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Ahmad M,Si terhadap komisioner KPU Riau dan Rohul.
Koordinator Umum MRM, Arief Cahyadi menyatakan bahwa laporan mereka sudah berada di KPK, dan barang bukti dugaan gratifikasi yang diduga berasal dari Ahmad untuk anggota KPU Riau sebesar Rp 40 juta, juga sudah dilaporkan penerima Ilham Yasir dan Hamid ke KPK.
Sehingga, mereka menilai tidak ada alasan lagi bagi KPK tidak mengusut laporan tersebut.
Bahkan, dalam aksi mereka kali ini, demonstran tak hanya meminta kasus dugaan suap kepada KPU saja yang diusut, tapi juga kasus dugaan korupsi genset di Rohul tahun 2012 lalu.
"Kami sudah bertemu bagian gratifikasi dan humas KPK agar kasus-kasus dugaan suap ke KPU Riau dan Rohul, termasuk kasus dugaan korupsi genset ini diusut tuntas," kata Arief saat ditemui di sela-sela aksinya bersama puluhan demonstran lainnya.
Penyuapan terhadap anggota KPU Riau yang diduga dilakukan Ahmad terjadi Februari 2014 lalu, saat berlangsungnya seleksi anggota KPU Rohul.
Mereka menyebut Ahmad memberikan uang Rp 40 juta untuk dua anggota KPU Riau, Ilham dan Hamid.