KPK Dituntut Periksa SMI dan Boediono
Kamis, 17 November 2011 – 15:28 WIB
JAKARTA--Gerakan Hindari Memilih Sri Mulyani (HMS) kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (17/11) siang tadi. Ini merupakan kali kedelapan massa HMS menyambangi dan mendesak KPK memeriksa Sri Mulyani (SMI) dan Boediono karena terlibat kasus mafia pajak. "Kami sudah delapan kali beraksi disini (KPK), bahkan kami sudah memasukkan data-data korupsi keterkaitan Sri Mulyani dan Boediono. Tapi tidak pernah ditanggapi KPK. Ada apa ini," kata Laode Kamaludin, dalam orasinya.
Laode yang juga Koordinator Lapangan (Korlap), menyebutkan keterlibatan Wapres Boediono, yakni kasus skandal pajak penghasilan di Bank Mandiri senilai Rp2,2 triliun. Sementara keterlibatan SMI disebutkan dalam skandal pajak Paulus Tumewu. "Ini bukti crime policy yang dilakukan mafia pajak," urai Laode, dengan massa sekira 150 orang.
Johan Ali dari Univeritas Bung Karno (UBK) dan Toto dari LSM Fraksi menambahkan, KPK jangan pandang bulu memberantas praktik korupsi di Indonesia. "Korupsi yang terjadi saat ini justru akibat pembuatan kebijakan untuk kepentingan sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat, yang akhirnya merugikan negara," ujar keduanya, bergantian.
JAKARTA--Gerakan Hindari Memilih Sri Mulyani (HMS) kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (17/11) siang tadi. Ini merupakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:14 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Humaniora
Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:41 WIB - Nasional
Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:34 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Curhat Tamara Bleszynski Bikin Heboh, Epy Dibawa ke RSKO
Minggu, 19 Mei 2024 – 04:56 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa MInggu 19 Mei 2024, Sebegini Harga Tiket!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:43 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB