Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KPK Gelar OTT di Jambi dan Jakarta, Ini Hasilnya

Rabu, 29 November 2017 – 20:10 WIB
KPK Gelar OTT di Jambi dan Jakarta, Ini Hasilnya - JPNN.COM
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jambi dan Jakarta, Selasa (28/11). Sasaran OTT adalah pelaku transaksi suap pembahasan RAPBD Provinsi Jambi 2018.

OTT bermula ketika KPK kemarin sekitar pukul 12.46 menerima info tentang akan adanya pertemuan antara anggota DPRD Provinsi Jambi 2014-2019 Supriyono dengan Asisten Daerah Bidang III Provinsi Jambi Saipudin di sebuah restoran. Pertemuan itu dalam rangka penyerahan uang.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, kedua pihak menggunakan sandi ‘undangan’ untuk mengganti istilah uang suap. Ternyata info yang masuk ke KPK memang valid.

Supriyono dan Saipudin bertemu  di sebuah restoran di Jambi pukul 14.00 WIB. Supriyono lantas keluar dari restoran lalu masuk ke dalam mobil Saipudin.

"Diduga transaksi di mobil tersebut, kemudian SUP (Supriyono, red) keluar dari mobil terlihat membawa kantong plastik warna hitam. Saat itulah tim KPK mengamankan SUP dengan barang bukti kantong plastik hitam berisi uang Rp 400 juta," beber Basaria dalam jumpa pers di KPK, Rabu (29/11).

Di tempat yang sama, KPK juga mengamankan Saipudin dan supirnya yang bernama Surip. Sedangkan Supriyono makan bersama rekannya, Geni Waseso Segoro selaku pihak swasta. "Tim kemudian juga mengamankan BWS," ucapnya.

Tim KPK lantas membawa Saipudin ke rumah pribadinya di Kota Jambi. Di rumah tersebut ditemukan uang sejumlah Rp 1,3 miliar yang diduga akan diberikan ke anggota DPRD terkait pengesahan RAPBD 2018.

Di rumah Saipudin, KPK mengamankan anak buahnya yang bernama Fauzi alias Atong. “KPK juga mengamankan Nur, anggota DPRD yang juga dan istri SAI 9Saipudin, red),” papar Basaria.

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jambi dan Jakarta, Selasa (28/11). Sasaran OTT adalah pelaku transaksi suap pembahasan RAPBD Provinsi Jambi 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close