KPK Geledah Rumah Eks Wako dan Saepul Jamil
jpnn.com - TEGAL – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi tukar guling lahan Bokong Semar. Senin (9/6), penyidik dari lembaga antirasuah itu menggeledah rumah mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya di Perum Baruna Asri, Kraton, Tegal Barat.
Selain rumah Ikmal, KPK juga menggeladah rumah Hj Rukhayah-ibunya Ikmal di Jalan Samadikun RT 05 RW 01, Pesurungan Lor, Margadana dan serta rumah milik Saepul Jamil, direktur CV TDP.
Pantauan Radar Tegal (Grup JPNN) di rumah Hj Rukhayah, sekitar pukul 11.30, rumah tampak sepi dan semua pintu serta tirai jendela tertutup rapat. Tampak empat orang anggota Polres Tegal Kota berseragam lengkap dan menggenggam senjata laras panjang, serta dua orang menggunakan pakaian bebas berjaga dihalaman rumah bercat putih dengan pagar besi berwarna hijau itu.
Di halaman depan, terparkir dua mobil Kijang Innova silver bernomor polisi (nopol) E 1882 AS dan G 9497 BP.
Menurut anggota Polres Tegal Kota yang berada di lokasi, kendaraan tersebut yang ditumpangi penyidik. Selain dua mobil tadi, penyidik juga datang menggunakan satu mobil Kijang Innova hitam nopol D 1708 KB.
”Penyidik KPK jumlahnya sekitar delapan orang. Mereka mengenakan rompi putih dengan tulisan KPK di bagian belakang. Mereka saat ini (kemarin) sedang melakukan penggeledahan di dalam rumah,” ungkap seorang polisi yang berjaga di halaman rumah Hj Rukhayah tanpa mau menyebutkan identitasnya.
Masih kata dia, penyidik meluncur dari Mako Polres Tegal Kota menuju lokasi penggeledahan. Tiba di Jalan Samadikun sekitar pukul 09.00. Kemudian pukul 10.00, penyidik mulai melakukan penggeledahan di dalam rumah. ”Penyidik sudah berada di Kota Tegal sejak sepekan lalu,” ungkapnya.
Kendati ada penggeledahan, kondisi di lingkungan sekitar tidak heboh, bahkan cenderung sepi. Sekitar pukul 12.20, seorang penyidik KPK yang mengenakan jilbab warna merah, tampak mengintip dari balik tirai jendela. Mengetahui di halaman banyak jurnalis, dengan cepat penyidik kembali menutup tirai.