KPK Hadirkan Marsdya Henri di Persidangan Kasus Korupsi Basarnas
Lalu, nilai pengadaan hoist helikopter adalah Rp 11,8 miliar Sementara, pengadaan public safety diving equipment adalah Rp 14,8 miliar.
Kemudian, pekerjaan modifikasi kemampuan sistem ROV sebesar Rp 9,9 miliar. Terakhir, pengadaan public safety diving equipment senilai Rp 17,4 miliar.
Berdasarkan surat dakwan Jaksa KPK, Roni disebut bertemu dengan Henri pada awal Maret 2021 di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat.
Roni Aidil pun memperkenalkan perusahaan miliknya yang menjual produk diver mounted display (DMD) satu-satunya di Indonesia.
Produk yang dijual perusahaan Roni Aidil diugunakan dalam pekerjaan pengadaan public safety diving equipment. dugaan suap pengadaan peralatan deteksi korban reruntuhan di Basarnas. (Tan/JPNN)