KPK Kesulitan Kejar Istri Nazar
Senin, 16 April 2012 – 20:39 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengakui KPK menemui banyak kendala dalam mengejar buronan yang berada di luar negeri, termasuk dalam mengejar Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin. KPK mengaku masih kesulitan menangkap tersangka kasus korupsi proyek PLTS di Kemenakertrans tersebut. "Ada kendala yang dihadapi KPK jika buronan berada diluar negeri, karena otoritas dan yurisdiksi ada di interpol dimana buronan berada," keluh Johan Budi, kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta, Senin (16/4).
Disebutkan, saat ini upaya yang dilakukan KPK dalam mengejar buronan di luar negeri yaitu berkoordinasi dengan interpol melalui Mabes Polri. Sejauh ini, imbuh dia, KPK hanya menunggu informasi dari interpol.
Terkait keberadaan Neneng, Johan mengaku KPK masih belum mendapatkan informasi detail keberadaannya.
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengakui KPK menemui banyak kendala dalam mengejar buronan yang berada di luar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
Selasa, 21 Mei 2024 – 00:38 WIB - Kesehatan
DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
Selasa, 21 Mei 2024 – 00:37 WIB - Tokoh
Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
Senin, 20 Mei 2024 – 21:22 WIB - Lingkungan
Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
Senin, 20 Mei 2024 – 21:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
Selasa, 21 Mei 2024 – 00:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Senin, 20 Mei 2024 – 23:49 WIB - Bulutangkis
Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim Pemain Pelapis ke Negeri Jiran
Senin, 20 Mei 2024 – 22:25 WIB - Jabar Terkini
5 Armada Damkar Dikerahkan Untuk Memadamkan Api di Pabrik Tekstil PT Kahaptex
Senin, 20 Mei 2024 – 19:00 WIB - Timur Tengah
Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
Senin, 20 Mei 2024 – 23:30 WIB