KPK Kirim Lagi Tim ke Kota Tegal, Kali Ini Beda
jpnn.com, TEGAL - Lagi, KPK mengirim tim ke Kota Tegal, Jateng. Namun, tim yang dikirim ini bukan dalam rangka pengembangan atas kasus suap dengan tersangka Wali Kota Tegal nonaktif Siti Masitha Soeparno.
Kali ini, KPK mengirim tIM Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah), memberikan arahan kepada para PNS di Pemko Tegal.
Tim mengingatkan agar PNS tidak tertular virus korupsi, setelah ditangkapnya Bunda Sitha, panggilan Wali Kota Tegal yang sudah ditahan KPK itu.
“Sebisa mungkin tidak tertular, dan tetap berpegang pada aturan. Seperti halnya, ibarat bunga teratai yang mengembang di air yang keruh atau air selokan,” kata Tim Korsupgah KPK Muhammad Najib di Gedung Adipura, Rabu (13/9).
Najib mengatakan, suatu saat, semua akan mati. Berapa pun harta yang dimiliki, tidak akan ada satupun dibawa ke akhirat.
Jika harta atau uang yang didapat merupakan hasil kejahatan, maka cepat atau lambat pasti terkuak. Pria berkacamata ini mengaku mengikuti perkembangan Kota Tegal dari pemberitaan media massa.
Dia menyinggung mengenai arogansi pemimpin yang tidak dibenarkan. Apalagi berkaitan dengan penggunaan anggaran yang tidak sesuai aturan.
“Itu bisa menjadi bom waktu, suatu saat pasti terbongkar,” jelas Najib.