KPK Sudah Lama Intai Bupati Bengkulu Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyebutkan pihaknya telah lama mengawasi Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud dan istrinya Hendrati.
"Sebenarnya tim pencegahan telah dampingi 10 kabupaten kota termasuk Bengkulu Selatan sendiri," ujar Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/5).
Mantan pejabat Polri ini mengatakan, dalam pengawasan yang dilakukan, ada beberapa hal disorot.
"Pertama soal tata kelola pemerintahan, pengadaan barang, jasa dan pengerjaan infrastruktur di sana," urai Basaria.
Bahkan, KPK mengerahkan tim khusus untuk mengawasi daerah yang dianggap rawan korupsi.
"Kami turunkan tim khusus untuk Bengkulu Selatan untuk lakukan pendampingan yang lebih detail lagi," imbuh dia.
Sebelumya KPK menetapkan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap.
Tak hanya Dirwan, istrinya Hendrati dan keponakannya Kepala Seksi Kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Nursilawati juga menjadi tersangka di lembaga antirasuah. Lalu ada Juhari sebagai seorang kontraktor.