KPK: Tak Ada Anak Emas dan Anak Pungut
Jumat, 23 November 2012 – 22:19 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menampik adanya perlakuan yang berbeda di antara para penyidik. Menurutnya, semua penyidik diperlakukan sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan. "Anak pungut, anak emas, tidak ada itu. Semua diperlakukan sama. Gajinya sama, selevel," kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/11).
Pernyataan Johan ini berkaitan dengan pengakuan sejumlah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang mengeluhkan perlakukan pimpinan KPK. Eks penyidik menyebut adanya "pilih kasih" pimpinan terhadap sejumlah penyidik lainnya. Mereka mengistilahkannya dengan "anak emas" dan "anak pungut".
Johan mengungkapkan selama ini tak ada sikap diskriminatif terhadap penyidik. Ia mengaku tak tahu motif apa di balik pernyataan eks penyidik KPK. Sebelum kembali ke institusi awal di Polri, kata Johan, penyidik sama sekali tidak tersurat dan tersirat mengungkapkan kalimat yang menjelek-jelekan KPK, atau diperlakukan tidak adil oleh KPK.
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menampik adanya perlakuan yang berbeda di antara para penyidik. Menurutnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Hukum
Dewas Diminta Gerak Cepat Untuk Bersih-bersih KPK Soal Laporan Etik Alexander Marwata
Sabtu, 28 September 2024 – 19:58 WIB - Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Humaniora
Menteri Airlangga Hartarto Terima Penghargaan Minister Lifetime Achievement Awards
Sabtu, 28 September 2024 – 18:31 WIB - Humaniora
Dua Siswa Kembali Tewas, Ketua Komisi X DPR Sebut Literasi Dampak Kekerasan Rendah
Sabtu, 28 September 2024 – 18:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info BKN soal Pembuatan Akun SSCASN, Perbedaan Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer
Sabtu, 28 September 2024 – 19:35 WIB - Kriminal
Pernyataan Terbaru Dirreskrimum Polda Jambi Soal Mayat Wanita Dalam Lemari
Sabtu, 28 September 2024 – 15:22 WIB - Opini
Keterbukaan Sebagai Penguat Kredibilitas Polri
Sabtu, 28 September 2024 – 18:56 WIB - Olahraga
Madura United Siap Pulangkan Persib Tanpa Poin dari Bangkalan
Sabtu, 28 September 2024 – 16:50 WIB - Pilkada
RIDO Jadi Favorit Orang Betawi, Ridwan Kamil: Mereka Paham Siapa yang Peduli
Sabtu, 28 September 2024 – 16:24 WIB