KPK tak Serius Bongkar Mafia Anggaran
Senin, 27 Juni 2011 – 15:20 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai tidak serius membongkar mafia anggaran yang sesungguhnya. Karena yang ditangkap hanya dengan transaksi jutaan rupiah, sementara kelas kakap dari mafia anggaran dibiarkan berkeliaran. "Apa yang sudah diungkap KPK sebenarnya sudah baik, tapi yang ditangkap hanya bertransaksi Rp10 juta- Rp200 juta saja. Menurut saya yang ditangkap itu bukan master mind mafia anggaran yang sesungguhnya, tapi hanya pemain di lapangan saja," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, saat diskusi terbatas, Mangatasi Mafia Anggaran, di Jakarta, Senin (27/6).
Sebastian menjelaskan, ketika berbicara mafia anggaran, dirinya membayangkan bahwa pelakunya adalah seorang master mind yang mengerti dan mengendalikan anggaran itu bukanlah orang biasa. Dia menganggap master mind itu mempunyai jaringan politik, ekonomi, hingga hukum yang kuat. "Sampai sekarang mereka belum tersentuh oleh KPK," katanya lagi.
Dalam kasus dugaan suap Sesmenpora yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazarudin yang saat ini masih belum berhasil dipulangkan untuk diperiksa dari Singapura dinilai KPK melakukan pembiaran. Menurut dia, sebenarnya jika KPK serius untuk membongkar mafia anggaran itu, bisa masuk lewat Nazarudin. Karena, menurut dia, Nazarudin itu dianggap terlibat dalam banyak kementerian, misalnya pemuda olahraga, tenaga kerja dan pendidikan. "Ujiannya (KPK) ada pada (kasus) Nazarudin. Kalau Nazarudin bisa ditangkap, dia bisa membongkar, dan kita berharap bisa tahu siapa-siapa yang terlibat mafia anggaran di DPR," ungkap Sebastian.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai tidak serius membongkar mafia anggaran yang sesungguhnya. Karena yang ditangkap hanya dengan transaksi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
Kamis, 28 November 2024 – 19:11 WIB - Humaniora
Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa
Kamis, 28 November 2024 – 19:08 WIB - Humaniora
Kisah Zahra yang Nyaris Jadi Korban Penipuan Harus Dijadikan Pelajaran, Tolong Disimak!
Kamis, 28 November 2024 – 18:43 WIB - Humaniora
Kementerian Transmigrasi Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Patriot
Kamis, 28 November 2024 – 17:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Quick Count Pilkada Purwakarta 2024: Sebegini Perolehan Suara Anne Ratna Mustika, Jauh
Kamis, 28 November 2024 – 13:44 WIB - Sepak Bola
Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
Kamis, 28 November 2024 – 13:54 WIB - Pilkada
Quick Count Indikator: Dadang-Ali Kalahkan Sahrul-Gun Gun di Kabupaten Bandung
Kamis, 28 November 2024 – 13:46 WIB - Olahraga
Respons Bek Persib Seusai Port FC Coret Willen Mota
Kamis, 28 November 2024 – 17:32 WIB - Pilkada
Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
Kamis, 28 November 2024 – 17:23 WIB