KPK Terus Didesak Sikat Mafia di Banggar
Penyelidikan Kasus Suap Harus DilebarkanSelasa, 06 September 2011 – 00:36 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesian Coruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, mengatakan bahwa kasus suap di Kemenakertrans maupun Wisma Atlet SEA Games bisa menjadi pintu masuk dalam mengungkap praktik mafia anggaran di Badan Anggaran (Banggar) DPR maupun di kementrian. Menurut Abdullah, KPK bisa menggunakan keterangan para saksi untuk memeriksa semua pihak yang disebut terlibat. “Peluangnya harus di situ. Soal bantahan itu kan hak, tapi kesaksian seharusnya bisa dijadikan fakta hukum awal yang sebenarnya bisa ditelusuri. KPK memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk mengungkapkan mafia anggaran ini hingga tuntas dan tidak hanya sampai pada operator lapangannya saja,” ujar Abdullah, di Jakarta, Senin (5/9).
KPK, tambahnya, harus bisa melanjutkan kesaksian fee proyek dan dugaan aliran dana ke beberapa pejabat parpol ataupun di kementrian. Abdullah menambahkan, semestinya pengungkapan kasus Wisma Atlet dan suap di Kemenakertrans tidak berhenti pada tersangka yang sudah ditangkap saja, namun juga dikembangkan kepada semua pihak termasuk dalang dan para anggota mafia anggaran.
"Kesaksian dari pihak-pihan yang telah ditangkap oleh KPK selama ini juga mengonfirmasi bahwa korupsi dilakukan melalui dua jaluh yaitu birokrasi dan politik, termasuk juga keterlibatan pengusaha yang akan mendapatkan proyeknya nanti. Akan lebih baik bagi KPK jika bisa memperluas wilayah penyidikannya," ulasnya.
JAKARTA - Peneliti Indonesian Coruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan, mengatakan bahwa kasus suap di Kemenakertrans maupun Wisma Atlet SEA Games
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Humaniora
Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
Minggu, 29 Desember 2024 – 00:15 WIB - Humaniora
Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
Minggu, 29 Desember 2024 – 00:00 WIB - Nasional
Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
Sabtu, 28 Desember 2024 – 23:51 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Rayon Sritex
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:21 WIB - Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 29 Desember 2024
Minggu, 29 Desember 2024 – 08:01 WIB - Kesehatan
5 Herbal yang Terbukti Efektif Meningkatkan Gairah Bercinta Secara Alami
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:58 WIB