KPK Terus Pantau Pergerakan Nazaruddin
Minggu, 29 Mei 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 Palembang dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat penting. Menyusul Nazaruddin yang sudah terlanjur terbang ke Singapura, KPK tetap terus berupaya memantau pergerakannya. "Kami tetap mengupayakan untuk mengamati para saksi yang akan dipanggil KPK (termasuk Nazaruddin)," Wakil Ketua KPK Haryono Umar ketika dihubungi Jawa Pos, Sabtu (28/5). Namun dia tidak membeber upaya yang dilakukan penyidik KPK. "Kami memiliki cara tertentu," sambungnya.
Haryono mengatakan, saat ini status Nazaruddin masih sebagai saksi dalam kasus tersebut. Sehingga, KPK belum akan melakukan upaya panggil paksa atas anggota komisi VII DPR itu. Pemanggilan melalui jalur resmi, yakni surat panggilan. "Kita lihat dulu, kalau pemanggilan pertama tidak datang, ya kita panggil lagi. Pokoknya kita upayakan lah," imbuh pimpinan KPK bidang pencegahan itu.
Sementara Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, tidak ada pengiriman tim KPK untuk mengawasi gerak-gerik pria kelahiran Simalungun itu. Bagaimana jika tidak kembali? Busyro pun lebih memilih menunggu sikap kooperatif Nazaruddin datang sendiri memenuhi panggilan KPK. "Kami berharap dia secara elegan datang kepada kami," ucapnya.
JAKARTA - Keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games 2011 Palembang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Tokoh
ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
Minggu, 24 November 2024 – 20:27 WIB - Sosial
Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
Minggu, 24 November 2024 – 19:44 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB