KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik
Selasa, 01 Mei 2012 – 08:01 WIB
![KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
"Saya dirugikan dan membantah pernyataan La Rusuli, supaya masyarakat tahu bahwa KPU Buton hari ini disamping apa yang mereka laksanakan tidak benar, juga dituntun oleh orang-orang yang sebenarnya tidak harus ada di sana, misalnya pegawai sekretariat KPU Sultra terlibat di dalamnya. Ada apa mereka ikut tunjukkan verifikasi ke Jakarta. Kenapa ketua Korda tidak difungsikan hanya 2 orang saja yang berfungsi di sana. Olehnya itu, saya berkesimpulan bawa hasil verifikasi yang dikatakan sesuai UU itu sama sekali bohong," tukas Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra ini.
Sikap SANTUN terkait hasil verifikasi 7 pasangan Cabup Buton minus dirinya, ditegaskan pihaknya akan menguji kebenarannya. Mengingat SANTUN sudah terlanjur menempuh jalur hukum, pendukungnya tidak akan memberikan reaksi apapun. Langkah selanjutnya adalah perkara kebohongan La Rusuli hingga menghasilkan Cabup minus SANTUN, tentunya akan dibawa ke Bawaslu sesuai bukti yang dimiliki dan akan mempidanakan masalah ini dalam waktu secepatnya.
La Rusuli Klarifikasi
Pemberitaan dicoretnya calon bupati (Cabup) Hasan Mbou dalam pemungutan suara ulang (PSU) Buton diklarifikasi Ketua KPU Buton, La Rusuli. Kata dia, Abdul Hasan Mbou bukan dicoret tetapi memang, sejak awal Pilkada Buton, nama Hasan Mbou tidak terdaftar. Begitu alasan La Rusuli.