KPU: Stop Coblos, Waktunya Contreng
Senin, 12 Januari 2009 – 00:31 WIB
Kendati beberapa hasil survey menunjukkan masyarakat masih begitu akrab dengan cara coblos, namun Hafiz mengaku optimis masyarakat juga sudah mulai memahami cara terbaru dengan contreng tersebut. Pasalnya, proses sosialisasi yang dilakukan pemerintah, seperti Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkoninfo) maupun Departemen Dalam Negeri sudah begitu optimal."Waktu kami sosialisasi di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, yakni yang lokasinya di perbatasan RI-PNG, ternyata dari 349 warga, hanya tujuh yang masih pakai cara coblos, 18 lainnya salah memberikan suara. Jadi, yang di ujung perbatasan saja sudah banyak yang paham, apalagi di tempat lain," kata Hafiz Anshari. (aj/JPNN)