Krayan dan Krayan Selatan Dilayani Listrik 80 KWP PLTS
Sementara untuk Kementerian ESDM, Distemben mengusulkan 14 lokasi dengan program listrik berbeda yakni, menggunakan sistem koneksi dengan PLN dan tidak terkoneksi dengan PLN. Untuk program yang terkoneksi dengan layanan PLN ada sebanyak 6 lokasi diantaranya, Kelompok Desa Lembudud, Krayan dengan daya PLTD sebesar 2x300 kw dan hybrid PLTS terpusat sebesar 200 kWp. Kelompok Desa Long Layu, Krayan Selatan dengan daya PLTD sebesar 2x300 ks dan hybrid PLTS terpusat 150 kWp, selanjutnya, Kelompok Desa Binuang dan Ba’Liku Krayan Selatan dengan daya PLTD 2x200 kw serta hybrid PLTS terpusat 100 kWp, kemudian Kelompok Desa Long Midang Krayan PLTD 2x300 kw dan hybrid PLTS terpusat 100 kWp.
“Selain itu ada Kelmpok Desa Long Umung di Kecamatan Krayan dengan usulan daya PLTD sebesar 2x200 kw dan PLTS terpusat 100 kWp dan terakhir Kelompok Desa Tau Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong PLTD 2x200 kw dengan PLTS terpusat sebesar 100 kWp,” rinci Serlyana.
Selanjutnya, untuk usulan pembangunan PLTS terpusat berada di delapan lokasi diantaranya, Kelompok Desa Tanjung Pasir Krayan Selatan sebesar 20 kWp, Kelompok Desa Tang La’an Krayan Selatan 20 kWp, Desa Tepian Sembakung 30 kWp, Desa Tulang Sembakung Atulai 30 kWp, Desa Butas Bagu Sembakung Atulai 30 kWp, Kelompok Desa Tau Lumbis 30 kWp, Kelompok Desa Panas Lumbis Ogong 30 kWp dan Kelompok Desa Sukamaju Lumbis Ogong 50 kWp.
“Kalau ke KDPDTT RI kami hanya mengusulkan 15 lokasi yang tersebar di Kecamatan Sembakung, Sembakung Atulai, Sebuku, Lumbis Ogong dan Kecamatan Krayan. Semoga usulan Distamben pada TA 2016 ini bisa terealisasi,” harap Serlyana.(rls/fuz/jpnn)