Kredit untuk Daya Ungkit, BNI Ajak UMKM Diskusikan Rencana Pinjaman
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Vice President Bisnis Usaha Kecil BNI Danang Prijambodo mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbuka dalam menyiapkan rencana untuk proposal pinjaman ke bank.
Menurutnya, pinjaman dari perbankan berfungsi sebagai daya ungkit, sementara modal utamanya tetap ada pada para pelaku UMKM.
"Kalau memang bisa diupayakan tanpa pinjaman itu sesuatu yang ideal, tetapi dalam bisnis pinjaman itu seperti daya ungkit untuk membantu mempercepat," ujar Danang dalam webinar bertema UMKM Kuat Indonesia Berdaulat hasil kerja sama jpnn.com, GenPI.co dan BNI, Kamis (8/10).
Oleh karena itu Danang meminta para pelaku UMKM jujur dan terbuka dalam mendiskusikan rencana usaha yang akan didanai pinjaman perbankan. Menurutnya, keterbukaan dan kejujuran pelaku UMKM yang akan meminjam dana akan memudahkan perbankan dalam memberikan bantuan dan bimbingan.
"Ada diskusi awal, saling tukar pikiran, sebaiknya uang untuk apa. Kalau itu bisa tercipta, bank juga merasa nyaman dan aman dalam memberikan pinjaman. Pelaku UMKM juga bisa mendapatkan pinjaman dengan jumlah dan kegunaan yang lebih tepat," tuturnya.
Oleh karena itu BNI juga akan mengedukasi para pelaku UMKM. Tujuannya demi membantu penerima dana pinjaman menjalankan usaha.
"Kalau pelaku UMKM lebih terbuka, kami lebih senang, lebih support sehingga usaha tidak over financing atau malah kurang pembiayaan sehingga usaha tak jadi jalan," sambungnya.
Selain itu, Danang juga meminta pelaku UMKM berhati-hati dalam mengajukan pinjaman ke bank. Menurutnya, semua ada risikonya.