KRI Bima Suci Merapat di Teluk Bayur, Sungguh Membanggakan
Kapal yang dibuat di galangan Kapal Frireshipyard, Vigo, Spanyol itu dilengkapi dengan 26 layar dengan kecepatan mencapai 15 knot.
“Selain itu juga dilengkapi mesin dengan kecepatan gerak mencapai 12 knot. Kapal ini akan dijadikan sebagai Kapal Latih Taruna/Taruni AAL yang berbasis di Bumi Moro Surabaya,” kata Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji melalui Perwira Pelaksana (Palaksa) M. Sati Lubis.
Selain difungsikan sebagai kapal latih, KRI Bima Suci itu juga akan digunakan sebagai kapal layar bagi duta bangsa, duta pariwisata, kebudayaan dan sarana informasi tentang Indonesia.
Kemudian juga akan dijadikan sebagai alat diplomasi dalam membina hubungan persahabatan internasional.
“Selain fungsi utama sebagai Kapal layar latih, remaja-remaja sekolah yang memilik kegiatan bahari juga boleh ikut untuk memperkenalkan laut Indonesia ke mata dunia,” akunya.
Secara teknis kapal dengan panjang 111,2 meter ini memiliki tiga tiang utama. Lebarnya 13,65 meter, tinggi tiangnya 49 meter dengan draf 5,95 meter.
Dikerjakan sejak tahun 2015 hingga 2017 dengan peresmiannya pada tanggal 12 September lalu.
KRI Bima Suci dinilai lebih canggih dengan dilengkapi fasilitas yang lebih mumpuni. Memilik layar yang lebih kuat, dilengkapi dengan fasilitas navigasi yang lebih unggul dari kapal latih terdahulu, seperti radar navigasi, peta digital, wheater fax untuk memantau situasi angin dan cuaca buruk ketika berlayar.